REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Irman Sugema menyatakan, seluruh imigran gelap asal Timur Tengah yang menjadi korban kapal tenggelam di laut Pamayan, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil dievakuasi, Sabtu siang.
"Imigran sebanyak 49 orang ditambah dua ABK berhasil kita evakuasi," kata Kapolres Mereka langsung ditampung di markas Polisi Air Cipatujah untuk dilakukan pendataan.
Rencanya para imigran tersebut dibawa ke markas Polres Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja menggunakan bus yang sudah disiapkan kepolisian. "Mereka sementara waktu kita tampung dulu di kantor Polair, sebelum nanti kita bawa ke sini (markas Polres)," kata Irman.
Sementara itu, proses evakuasi para imigran melibatkan sejumlah kapal milik Polair dan nelayan.
Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal karam tersebut. "Tidak ada korban jiwa, Alhamdulillah semua selamat kita evakuasi," katanya.
Sementara itu, para imigran yang hendak menuju perairan laut Australia, kata Kapolres, di tengah laut mengalami kebocoran kemudian kerusakan mesin.
Beruntung para penumpang berhasil diselamatkan oleh para nelayan dan petugas Polair yang sedang melakukan patroli.