REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meski mulai menjajaki segala kemungkinan, ternyata bukan hal mudah untuk membuka kantor perwakilan di Palestina. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Michael Tene, pembukaan kantor perwakilan di Palestina menghadapi kendala hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel.
Kemenlu tengah mengkaji cara agar bisa membuka kantor perwakilan di Palestina karena Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel."Hal itu yang menjadi kendala, mengingat tanah Palestina juga diduduki oleh Israel," tambah dia.
Namun, kata Michael, Kemenlu terus berupaya mencari celah agar bisa membuka perwakilan di Palestina, tepatnya Ramallah.Kendati begitu, Michael tak memastikan kapan kantor perwakilan itu dibuka.