Jumat 03 Feb 2012 18:57 WIB

Kemensos Fokus Tangani Kemiskinan di Perbatasan

Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial akan memfokuskan program penanganan kemiskinan di daerah perbatasan dan daerah tertinggal pada 2012. Dirjen Pemberdayaan Sosial, Hartono Laras mengatakan, fokus kerja dilakukan di 50 kabupaten tertinggal dan 39 titik wilayah perbatasan antarnegara.

Menurut dia, program-program yang sudah berjalan di pedesaan dan perkotaan juga akan terus dilanjutkan. Ia mencontohkan, di wilayah perbatasan Camar Bulan di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, penanganan kemiskinan akan lebih difokuskan agar masyarakat bisa sejahtera.

Program penanganan kemiskinan juga dilakukan di wilayah-wilayah khusus perkotaan, seperti wilayah kumuh.

Dana yang dianggarkan untuk program penanggulangan kemiskinan pada 2012 sebesar Rp754 miliar, sebagian besar hingga 57 persen dialirkan ke daerah dan selebihnya untuk pusat.

"Saya berharap untuk masalah penanganan kemiskinan tidak hanya dilakukan pemerintah dan anggaran dari APBN, tapi bagaimana caranya merangkul pihak-pihak lain," ujar Hartono di Jakarta, Jumat (3/2).

Selain penanganan kemiskinan juga dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui kelompok usaha bersama (kube) bagi masyarakat perbatasan sehingga lebih efektif meningkatkan kesejahteraan warga miskin.

Anggaran untuk program Kube 2012 sebesar Rp133 miliar untuk di perkotaan dan Rp291 miliar untuk wilayah pedesaan. Jumlah tersebut berbeda karena karakteristik wilayah yang juga berbeda sebab di perkotaan karena masalah sosial tinggi seperti masalah wilayah kumuh dan kriminalitas tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement