Jumat 03 Feb 2012 14:03 WIB

Pengurusnya Tertangkap Saat 'Nyabu', Demokrat Serahkan ke Polisi

Lambang Partai Demokrat
Foto: Dok Republika
Lambang Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Sekretaris DPC Demokrat Lampung Barat Richard Yulianto ke polisi.

"Saat ini kami belum bisa bersikap. Kita harus menghormati asas praduga tak bersalah," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, mewakili Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Jumat (3/2).

Ia menjelaskan, kalau yang bersangkutan terbukti, silahkan yang berwenang memproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara ini, ujar Fajrun, pihaknya telah meminta Ketua DPC Demokrat Lampung Barat untuk membuat laporan secara tertulis.

"Richard pun melalui pesawat telepon mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar dan kami meminta pernyataan tertulis di atas materai," ujar dia.

Langkah tersebut, lanjutnya, sesuai arahan Ketua DPD Demokrat Lampung dan setelah laporan tertulis diterima baru akan mengambil langkah-langkah sesuai kepartaian."Kita tunggu laporan tersebut hingga Selasa depan," kata dia.

Fajrun menjelaskan, Richard pun mengaku siap mundur bila terbukti terlibat kasus tersebut.

Sebelumnya polisi mengamankan Richard, yang mengaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Lampung Barat dan Das'at AW, pengusaha, saat pesta narkoba jenis sabu di Hotel Permata, Lampung Barat Kamis (2/2) malam.

Polisi juga menyita barang bukti berupa aluminium foil, korek api gas, gelas air mineral yang sudah dibentuk untuk alat isap, dan sebuah gunting. Keduanya kini masih diproses oleh kepolisian dan masih diselidiki siapa pemasoknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement