Jumat 03 Feb 2012 08:59 WIB

Kemenhan Pertimbangkan Beli Pesawat Israel

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Endah Hapsari
Bendera Israel
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pertimbangan yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebelum memutuskan membeli pesawat tanpa awak (unmanned aero vehicle/UAV) buatan Israel Aerospace Industries (IAI). 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Hartind Asrin menjelaskan bahwa pesawat karya Israel tidak bisa diragukan lagi kualitasnya. Selain itu juga, kecanggihan teknologi pesawatnya selalu terdepan dengan berbagai inovasi terkini. "Ini menjadi salah satu pertimbangan kami membeli dari Israel," ujar Hartind, Jumat (3/2).

Hartind menjelaskan mengapa pihaknya tidak mengimpor pesawat buatan Iran. Menurutnya, industri pertahanan Iran belum sampai pada level kemampuan setara Israel. Pasalnya teknologi pesawat dan persenjataan Iran kebanyakan didapat dengan membeli dari Cina dan Rusia. Namun karena disamarkan, maka seolah itu murni karya anak bangsa Iran. 

Adapun yang terjadi di Israel, papar Hartind, semua teknologi buatan warga Yahudi tersebut. Sistem persenjataan dan industri pertahanannya sudah sangat maju dan jauh meninggalkan teknologi banga lain. "Saya punya bukti, tapi itu menjadi ranah intelijen, tidak bisa dibuka ke publik," ujar jenderal bintang satu yang sebelumnya aktif di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement