Kamis 02 Feb 2012 22:25 WIB

Waspadalah, Puting Beliung Landa Indonesia Tengah

Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi puting beliung dapat terjadi di Indonesia bagian tengah dan timur dengan guyuran hujan lebat mulai 3 Februari hingga 6 Februari, demikian pernyataan BMKG dalam lamannya, Kamis.

Dalam laporan tiga harian BMKG memprediksi hal itu dapat terjadi di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Jawa Timur bagian timur, Bali, Nusa Tenggara Barat bagian selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah bagian Timur.

Sedangkan untuk Indonesia bagian timur, BMKG memperkirakan hujan lebat yang berpotensi angin puting beliung berada di wilayah Maluku bagian tenggara dan Papua bagian selatan. Hal tersebut merupakan pengaruh adanya daerah bertekanan rendah di Teluk Carpentaria dan sirkulasi di perairan barat daya Sumatera yang membentuk pumpunan angin mulai dari pesisir barat Lampung hingga Laut Arafuru.

Selain potensi puting beliung, hujan lebat juga diperkirakan BMKG dapat terjadi di Sumatera Utara bagian barat, Pesisir barat Sumatera Barat, Bengkulu, serta Sumatera Selatan bagian barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat wilayah barat.

Kemudian BMKG juga memperkirakan hujan lebat terjadi di Sulawesi Selatan bagian tengah dan selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan serta Papua bagian tengah.

Sementara itu Pusat Peringatan Badai Tropis (TCWC) pada Kamis menyatakan tidak terdapat potensi pertumbuhan badai tropis yang terjadi di dekat wilayah Indonesia hingga Ahad (5/2).

Tidak terdapat potensi pertumbuhan siklon tropis dalam tiga hari ke depan. Pada Jumat hingga Ahad pertumbuhannya kemungkinan kecil dengan kurang dari sepuluh persen, demikian lapor TCWC.

TCWC memperkirakan badai tropis Iggy pada Kamis tetap bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin paling besar sekitar 30 knot atau 55 kilometer per jam. Ekor badai tersebut menyebabkan gelombang tinggi sekitar dua hingga tiga meter yang terjadi di perairan Samudera Indonesia bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.

Siklon Iggy pada 23 Januari terbentuk di selatan Pulau Nusa Tenggara Barat kemudian pada 25 Januari terus bergerak ke barat daya menuju perairan Australia dan hingga saat ini diperkirakan telah berada di barat pesisir Australia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement