Kamis 02 Feb 2012 20:58 WIB

Antrean Truk di Merak Hingga Dua Kilometer

Antrean truk di Merak
Antrean truk di Merak

REPUBLIKA.CO.ID,BANTEN--Antrean truk yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi penumpukan di Merak, Banten, sepanjang dua kilometer akibat volume angkutan kendaraan meningkat juga memburuknya cuaca di perairan Selat Sunda.

"Kami mengoptimalkan kapal "roll on roll off" atau "Ro-Ro" yang beroperasi sebanyak 25 kapal untuk mengatasi antrean angkutan truk itu," kata Manager Pelaksana Harian PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Didi Yuliansyah, di Merak, Kamis.

Ia mengatakan, antrean truk disebabkan buruknya cuaca di perairan Selat Sunda sehingga kapal sulit bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak.

Selain itu juga melonjaknya volume kendaraan dengan datang secara bersamaan.

Karena itu, kata dia, sejak Minggu (29/1) hingga kini pelabuhan Merak dipadati angkutan truk menuju Pulau Sumatera. "Kami berharap malam ini antrean kendaraan truk kembali normal tanpa terjadi kemacetan," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah kendaraan truk sepanjang Kamis yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni tercatat 3.000 unit, mobil pribadi 2.000 unit dan sepeda motor 500 unit.

Kemungkinan kendaraan truk di Pelabuhan Merak bertambah hingga dinihari dari berbagai daerah di Pulau Jawa. "Saya kira antrean truk itu akibat volume kendaraan tinggi juga faktor cuaca buruk di kawasan Selat Sunda," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan sebanyak 25 unit kapal Ro-Ro untuk mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.

Selama ini, cuaca di perairan Selat Sunda atau Merak- Bakauheni kurang bersahabat dan diperkirakan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Angin berkecepatan 40 kilometer per jam, sehingga pelayaran kapal Ro-Ro sempat terganggu. "Kami targetkan malam ini angkutan kendaraan yang menuju Pulau Sumatera berjalan lancar," ujarnya.

Salah seorang petugas tol PT Marga Mandala Sakti (MMS), Surono, menjelaskan, antrean truk di dalam Tol Merak sampai Km 96 dari bibir pintu Tol Merak-Tangerang.

"Kami perkirakan antrean truk jika dihitung dari pintu keluar tol, sampai ujung antrean, sampai 2 kilometer," katanya.

Toni (45), seorang pengemudi truk tujuan Palembang mengatakan, dirinya sejak pagi terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak dan hingga kini belum bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami berharap malam ini sudah bisa terangkut ke kapal Ro-Ro," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement