REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Dari 10 korban tewas akibat kecelakaan bus Maju Jaya Nopol Z 7761 A di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, baru lima jenazah yang telah teridentifikasi.
Kelima korban tewas itu adalah Ny Tati (45 tahun), warga Sukaratu, Kec darmaraja, Sumedang; Suhendar (31) warga Wado Sumedang; Maman Sutarman, warga Cidadap, Kab Ciamis; Arya (20), warga Tegalkalong, Sumedang; dan Mujahidin (40), warga Binong, Kabupaten Subang.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, yaitu Yesi (19) asal Ciamis, Ami (8) warga Darmaraja, Yasmin (3), Junid (60), Naila (22), Ihok (55), Rosid (55), Jenal (50), Yanti Herawati (26), Dedi Suheli (50), Rohi Rusmana (18), Dadang (32), Suhandi (41), Nandang (34), Kasmari (40), Darsim (30), Nova (4), Yuyun (51), Sunar (31), Usep (27), saeful (36).
‘’Korban yang meninggal sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang bersama korban luka-luka,’’ kata Kapolres Sumedang, AKBP Arman Achadiat.
Bus Maju Jaya terjun ke jurang di tanjakan Sae, Jl Raya Malangbong-Wado, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Saat kejadian, kata dia, kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) sedang hujan gerimis. Selain itu, kondisi di TKP juga jalanannya berliku. ‘’Sebelum masuk jurang, bus tersebut menabrak truk yang ada di depannya,’’kata dia.