REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Konferensi Parlemen Negara-Negara Islam Diwarnai walk out Uni Emirat Arab (UEA). Negara tersebut merasa tersinggung dengan pidato presiden Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation (PUIC) yang pertama, HE Hojjatul Islam Ali Akbar Nateq Nouri di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (30/1).
Usai pidato tersebut, sejumlah delegasi dari UEA tampak meninggalkan ruangan. Hal yang membuat UEA tersinggung adalah ketika Hojjatul Islam Ali Akbar Nateq Nauri menyinggung kedekatan pihak barat dengan UEA. Kedekatan Barat itu dinilai hanya mengambil keuntungan semata. Dalam pidato itu pula disebutkan bahwa UEA tidak berpihak kepada negara Islam.
Ketika pidato itu selesai, delegasi UEA tidak terima dan langsung meninggalkan ruangan. Hal ini sempat sedikit membuat kegaduhan meskipun pada akhirnya bisa ditengahi oleh Presiden PIUC yang baru, Marzuki Alie. Delegasi 38 negara Islam dari 51 negara yang diundang pun kembali tenang dan duduk ditempatnya masing-masing. Begitu pula UEA yang kembali ke dalam forum PIUC. Acara pun dilanjutkan.