Sabtu 28 Jan 2012 09:41 WIB

Parpol Masih Saja Paku Bendera di Pohon

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Sejumlah warga Kota Bandarlampung menyayangkan tiang bendera partai politik atau organisasi lainnya sering dipakukan di pohon yang berada di tengah jalur pemisah jalan raya.

"Setiap ada kegiatan partai politik atau organisasi lainnya yang memasang bendera, sering sekali dipakukan ke pohon tiangnya. Seperti yang terjadi saat ini yang akan ada pelantikan ketua salah satu partai di Lampung," kata Romli, warga Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung, Sabtu.

Ia menyayangkan hal tersebut karena dapat merusak pohon dan ketika angin besar dapat mempermudah patahnya pohon tersebut. "Sebaiknya diikatkan saja menggunakan tali sehingga tidak meninggalkan bekas atau luka bagi pohon itu," katanya.

Warga lainnya, Hariyanto mengatakan hal serupa bahwa pemakuan tiang bendera atau umbul-umbul ke pohon yang ditanam dapat mengganggu kekuatannya.

"Dari sisi pemasang mengingingkan kekuatan tersebut, tetapi dari sisi pohon dapat merusak dan kekuatannya akan menurun," katanya.

Karena itu, ia pun meminta pemerintah setempat membuat surat edaran berisi larangan pemasangan tiang apa pun dengan cara dipakukan ke pohon. "Selain itu, sering kali pemasangan yang tidak rapih dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. Karena tiang bendera miring ke arah jalan dan mengganggu pengguna jalan raya," ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan terlihat hampir semua pohon yang ada di tengah pemisah jalan seperti Jalan Sultan Agung dan Jalan Teuku Umar Bandarlampung dipasangi bendera dengan cara dipakukan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement