Jumat 27 Jan 2012 21:35 WIB

Inilah Hasil Dialog Pemerintah dengan Apindo dan Buruh

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Endah Hapsari
Pekerja demonstrasi melakukan aksi blokir jalan tol Jakarta-Cikampek, Cibitung, Jawa Barat, Jumat (27/1).  (Republika/Tahta Aidilla)
Pekerja demonstrasi melakukan aksi blokir jalan tol Jakarta-Cikampek, Cibitung, Jawa Barat, Jumat (27/1). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Setelah mengadakan dialog antara pihak pemerintah, Apindo, dan buruh, seluruh pihak mencapai kesepakatan. Dalam kesimpulan hasil akhir dialog yang dibacakan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung Menko Perkonomian, Jakarta, Jumat (27/1), pukul 21.00 WIB tercapai sejumlah kesepakatan di antaranya:

1. UMK Bekasi ditetapkan sebesar Rp. 1.491.000, Untuk Kelompok II ditetapkan sebesar Rp. 1.715.000, Untuk kelompok I ditetapkan sebesar Rp. 1.849.000. 
Kesepakatan besaran UM (upah minimum) tersebut akan direkomendasikan oleh Bupati Bekasi kepada Gubernur Jawa Barat untuk ditetapkan sebagai UM Kabupaten Bekasi sebagai pengganti Keputusan Gubernur Jawa Barat sebelumnya sepanjang menyangkut UM Kabupaten Bekasi.
2. Bagi perusahaan yang nyata-nyata tidak mampu untuk memenuhi UM sebagaimana Keputusan Gubernur Jawa Barat, diberikan kelonggaran untuk menyampaikan permohononan penangguhan UM kepada Gubernur Jawa Barat. 
3. Untuk menjaga suasana yang tetap kondusif dalam hubungan industrial dan menjaga iklim investasi dan daya saing industri Indonesia, maka Serikat Pekerja bersepakat bahwa kejadian ini yang pertama dan terakhir.
4. Akan dilakukan pembahasan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2005 tentang Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak dengan melakukan fact finding dan benchmark tentang pemberlakuan upah minimum yang berlangsung selama ini terkait dengan kepatuhan pemberi kerja melaksanakan upah minimum.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement