REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Upaya pengentasan kemiskinan tetap menjadi agenda utama pembangunan pemerintah. Master plan pengentasan kemiskinan pun sedang disiapkan.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, pemerintah sedang merancang Master Plan Percepatan dan Perluasan Penurunan Kemiskinan (MP3K), sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.
"Master plannya sedang dirancang dan segera diluncurkan," ujar Hatta, saat memberi kata sambutan dalam acara penanaman mangrove di Sicanang, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (27/1) kemarin.
Hatta mengatakan, pilar utamanya terdiri bantuan-bantuan sosial (kluster satu), PNPM Mandiri (kluster dua), kredit usaha rakyat (kluster tiga) dan listrik murah untuk rakyat, rumah murah untuk rakyat, air bersih untuk rakyat, angkutan pedesaan, pengentasan kemiskinan nelayan dan kota (kluster empat).
"Kita sudah punya petanya dan bagaimana menintervensi kemiskinan tersebut," paparnya.
Menurut Hatta, setelah program MP3K dilaksanakan, diharapkan dalam tiga tahun ini angka kemiskinan akan menurun secara signifikan. Ia yakin akan hal itu, karena programnya akan dikombinasikan dengan program Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang sudah diluncurkan terlebih dahulu.
"Dengan kombinasi dua program percepatan ini, akan lebih mempercepat laju pertumbuhan ekonomi kita," tandasnya.