REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nama Anas Urbaningrum terseret-seret kasus dugaan korupsi wisma atlet. Jika ketua umum Partai Demokrat tersebut terbukti secara hukum terlibat, Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kalau memang terlibat dan sebagainya, ya KLB. Tapi kita tidak berpikir kesitu dulu, karena ranah hukum belum ada titik terang sih, jadi kita tidak bisa mengira-ngira seperti itu," kata anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaaan, seusai rapat di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (27/1)
Ia menambahkan, partainya sampai saat ini tetap berprinsip pada praduga tak bersalah, dan berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi bertindak cepat dalam menangani kasus tersebut.
"Maka sebaiknya kalau saya di KPK cepat-cepat saja pemeriksaanya supaya terang benderang, begitukan. Kalau tidak terlibat sudah berarti aman," tuturnya.
Ia juga menambahkan, sampai saat ini, belum ada pembicaraan maupun desakan terkait pergantian Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Kalau desak belum," katanya.