REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin mengingatkan agar skandal Century jangan dipetieskan.
"Maka apabila ini dipetieskan ,maka menjadi insiden terburuk dalam sejarah korupsi di Indonesia," ujar Din, Kamis (26/1), dalam pengajian bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ' Quo Vadis Skandal Century' di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta.
Menurut Din, skandal Century bukan hanya kejahatan korupsi biasa, tapi bagian dari dosa besar bagi Bangsa Indonesia bila tidak bisa dibongkar. "Bila dibiarkan maka kita akan mewarisi dosa sejarah bagi anak cucu kita," ucap Din. Menurut Din, penyelesaian skandal Century adalah amanat Muktamar Muhammadiyah 2010 lalu.
Karenanya, walaupun sudah semakin redup yang membicarakan skandal Century, namun Muhammadiyah tetap akan menyuarakan agar skandal ini terus dipecahkan dari DPR, KPK dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat umum.
"Ini bukan hanya keinginan saya, keinginan Muhammadiyah, tapi ini adalah keinginan seluruh Bangsa Indonesia," pungkasnya.