Kamis 26 Jan 2012 14:34 WIB

Gandeng Pesantren, Tangsel Atasi Pengemis dan Anak Jalanan

Anak jalanan
Foto: Bismo/Republika
Anak jalanan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG---Untuk mengatasi masalah fasilitas penampungan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menggandeng Pondok Pesantren Zamrud.

"Rencananya tahun 2012, Dinsos bekerja sama dengan Ponpes Zamrud untuk menampung PMKS, karena kita belum memiliki panti rehabilitasi sendiri,'' kata Kepala Dinsosnakertrans Tangsel, Zainal Aminin, Kamis (26/1).

Ia mengatakan, belum adanya panti rehabilitasi dan rumah singgah, membuat Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi terkendala sehingga masih mengandalkan bantuan dari yayasan swasta seperti Yayasan Sayap Ibu. Selama ini juga bila Satpol PP melakukan penanganan penertiban PMKS seperti pengemis dan anak jalanan, petugas terkendala tempat untuk menampungnya.

Akibatnya, para PMKS tersebut hanya diberikan pengarahan dan menjadi liar kembali. Sehingga, penanganan PMKS tidak akan berjalan lancar bila tempat panti rehabilitasi belum punya. "Sampai kapan pun, penanganan PMKS akan terkendala karena belum adanya tempat panti rehabilitasi," katanya.

Untuk anggaran, Dinsos mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp 5 miliar untuk bantuan dan pelatihan bagi para PMKS di Tangsel. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 yang besarnya mencapai Rp 2 miliar.

PMKS sendiri, lanjut Zainal kebanyakan justru berasal dari luar Tangsel. ''Kita sering membiayai PMKS untuk bersedia kembali lagi ke daerah asal mereka di luar Tangsel,'' katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement