REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Solo, Joko Widodo mengatakan, mobil Esemka bisa diproduksi secara massal pada 2012 dengan investasi hanya sekitar Rp 90 miliar.
"Esemka akan kami garap sebagai industri rakyat. Kalau semua izin selesai, kami hanya butuh investasi Rp 50 miliar untuk perluasan gedung dan peralatan serta Rp 40 miliar untuk operasional," katanya usai mengikuti rapat dengar pendapat antara pemerintah dan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Menurut Wali Kota yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu, saat ini sudah ada tujuh investor lokal dan nasional yang berminat menanamkan modal untuk mendukung produksi mobil Esemka.
"Kami membuka diri untuk investor lokal dan nasional. Dari semua yang menyatakan minat, akan kami lihat dulu mana yang terbaik," katanya. Lebih lanjut Jokowi menuturkan, produksi massal mobil lokal buatan PT Solo Manufaktur Kreasi dan Solo Technopark tersebut akan dimulai dari skala kecil segera setelah uji emisi dan kelayakan serta proses registrasi identifikasi kendaraan usai.