REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - PT Kerta Api Indonesia (KAI) perlu belajar lebih banyak tentang perkeretaapian pada negara lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna kereta api. Salah satu negara itu, menurut dewan komisaris PT KAI, ialah Spanyol.
Pandangan disampaikan anggota Dewan Komisaris PT KAI Yahya Ombara, kepada Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso A, di Madrid, kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho, Rabu (25/1)
Anggota Dewan Komisaris, Yahya Ombara, Direktur Personalia dan Umum, Joko Margono, serta Asisten Deputi Menteri BUMN RI Bidang Infrastruktur dan Logistik, Antonius, melakukan kunjungan ke Spanyol dalam rangka memfasilitasi pelatihan teknik bagi 20 tenaga muda dari Indonesia.
Sementara itu Joko Margono mengungkapkan kini telah terjalin kerja sama produksi lokomotif antara PT INKA dan Bombardier yang berbasis di Jerman untuk membuat lokomotif dengan teknologi yang cukup maju, namun efisien dari segi pendanaan. "Bombardier mempercayakan pembuatan lokomotif di Indonesia untuk pemasaran di wilayah Asia," ujar Joko Margono.