Selasa 24 Jan 2012 19:19 WIB

Double Track Diyakini Mampu Kurangi Kerusakan Jalan Pantura

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Heri Ruslan
Pekerja sedang menyusun rambu lalu lintas di jalan raya jalur Pantura.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pekerja sedang menyusun rambu lalu lintas di jalan raya jalur Pantura.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG –- Pembangunan double track (jalur ganda) rel kereta diyakini mampu mengurangi biaya perawatan jalan di Pantura. Pasalnya dengan adanya double track ini, pemerintah optimis pengangkutan banyak beralih lewat transportasi kereta.

Tak hanya itu, Dirjen KAI, Tundjung Inderawan, mengatakan nantinya juga akan terjadi penghematan penggunaan BBM. “Penggunaan BBM akan menurun karena perbandingan satu rangkaian kereta api bisa 100 hingga 110 truk,” ucapnya saat ditemui di Stasiun Tawang, Semarang, Selasa (24/1).

Dari sisi transportasi kereta api sendiri, double track  membuat frekuensi lintas naik dua kali lipat. Hal ini meyebabkan pelayanan bagi pengguna jasa kereta api bisa meningkat. Selain itu, dengan adanya rel yang diprediksi mencapai hingga 390 kilometer ini disinyalir mampu menurunkan emisi gangguan terhadap lingkungan. Pasalnya kepadatan jalan raya akan terkurangi sehingga kenyamanan pengguna jalan raya bisa lebih baik.

Tundjung berharap pada 2013 pembangunan double track bisa selesai sehingga pada 2014 bisa segera dioperasionalkan. Kurang lebih 61,9 hektare lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement