REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU –- Memasuki pekan terakhir Januari 2012, harga beras di pasaran semakin naik. Namun, pasokan dari para bandar beras masih cukup sehingga pedagang tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan stok beras.
Berdasarkan pantauan Republiak di Pasar Baru Indramayu, Selasa (24/1), harga beras jenis sadon kualitas I sudah mencapai Rp 8.600 per kg. Beras kualitas II seharga Rp 8.400 per kg, dan beras kualitas III senilai Rp 8.200 per kg. Sementara itu, harga beras eceran kualitas I saat ini sudah menembus Rp 9.000 per kg.
Besaran harga tersebut mengalami kenaikan masing-masing senilai Rp 600 per kg dibandingkan sebulan lalu. Saat itu, harga beras kualitas I mencapai Rp 8.000 per kg, beras kualitas II seharga Rp 7.800 per kg, dan beras kualitas III Rp 7.600 per kg. Sementara di tingkat pengecer, harga beras kualitas I saat itu masih Rp 8.500 per kg.
‘’Harga beras baru turun kalau sudah musim panen,’’ ujar salah seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Ita.
Kenaikan harga beras dikeluhkan konsumen, terutama ibu rumah tangga. Mereka mengaku terkejut karena harga beras terus naik. ‘’Baru dua minggu yang lalu beli beras, sekarang sudah naik lagi,’’ keluh seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Margadadi, Kabupaten Indramayu, Anah.
Anah mengaku, harus pandai mengirit pengeluaran yang lain untuk menghadapi kondisi tersebut. Pasalnya, meski harga beras naik, dia tidak bisa mengurangi pembelian beras. ‘’Beras kan makanan pokok yang kita makan sehari-hari, jadi ya harus tetap beli,’’ kata Anah.
Keluhan serupa disampaikan seorang pedagang nasi dan masakan di kawasan Jendral Sudirman Indramayu, Ratnawati. Dia pun mengaku sulit menghadapi kondisi tersebut karena tidak bisa menaikkan harga jual nasi.
‘’Kalau saya naikkan harganya, pelanggan pasti protes,’’ kata Ratnawati.