REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK – Sedikitnya 56 rumah warga di Dusun Ganggang Malang, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak diterjang angin puting beliung, Sabtu (21/1) petang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Nganjuk, Gunawan, menyebutkan angin itu menerjang dengan sangat cepat dan hanya dalam waktu yang singkat, langsung merusak rumah warga. "Genteng rumah warga banyak yang rusak dan berjatuhan akibat terjangan angin puting beliung itu," katanya.

Selain rumah warga yang rusak baik berat maupun ringan, angin puting beliung tersebut juga merusak tempat parkir di sebuah masjid di daerah tersebut, tiga atap ruang kelas di SDN Sumengko IV, serta sebuah gudang beras juga rusak parah.

Bahkan, sejumlah pohon juga banyak yang roboh akibat terjangan angin puting beliung tersebut. Saat kejadian, warga juga tidak dapat berbuat banyak, selain berusaha untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan rumah maupun atap.

Gunawan juga mengatakan, pemerintah telah melakukan pendataan dari kejadian bencana alam ini. Selain mendata rumah dan bangunan lain yang rusak, pemerintah saat ini juga berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga.

Menurut Gunawan, pihaknya sudah meminta warga untuk membantu warga yang rumahnya rusak berat. Warga membantu mengevakuasi barang-barang di rumah warga yang rumahnya rusak parah.

Selain di Kecamatan Sukomoro, musibah angin puting beliung di Kabupaten Nganjuk juga terjadi di Desa/Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Kejadian itu juga tidak berselang lama dari musibah yang menimpa di Kecamatan Sukomoro, yaitu pada pukul 15.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika