REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - Umat Konghucu di Kota Gorontalo, mengaku masih menunggu keputusan Dewa Kong Tek Cung Ong atau 'Dewa laut', terkait jadi tidaknya upacara Toa Pe Kong, dalam rangka Tahun Baru China atau Imlek ke 2563.

Pengelola Klenteng Tien Hok Kiong, Kota Gorontalo, Giok (80), Jumat (20/1), mengatakan, umat Konghucu setempat masih akan bertanya pada dewa laut terkait jadi tidaknya ritual upacara Tapikong tersebut. "Prosesi bertanya ke dewa laut itu, akan dilaksanakan tiga hari setelah ibadah tahun baru Imlek," kata dia.

Dia menjelaskan, prosesi bertanya itu akan dilakukan melalui dua bilah kayu yang dinamakan Pa Poe. Dia mengatakan, sudah dua tahun terakhir ini, upacara Toa Pe Kong tidak digelar karena tidak direstui oleh Dewa laut.

Berdasarkan pantauan, klenteng tertua di Gorontalo itu masih lengang menjelang Imlek. Sementara ltu, rencananya umat Konghucu akan melakukan ibadah bersama pada malam menjelang Imlek pada minggu malam (22/1).

Ikuti Whatsapp Channel Republika