Jumat 20 Jan 2012 14:22 WIB

Giliran Istana Direnovasi Rp 21 Miliar, Jubir Presiden: Nanti Dijelaskan

Rep: Esthi Maharani / Red: Ramdhan Muhaimin
Istana Merdeka
Foto: Wikipedia
Istana Merdeka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belum selesai kontroversi renovasi ruang banggar DPR, masyarakat kini dihebohkan biaya renovasi Istana Kepresidenan yang mencapai Rp 21 miliar. Pihak istana berjanji akan membeberkan biaya renovasi tersebut. 

“Nanti akan ada penjelasan dari Sekretaris Negara, Sudi Silalahi mengenai ini,” kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha saat ditemui di Rapim TNI-Polri, Jumat (20/1).

Ia membenarkan jika Istana Kepresidenan akan melakukan renovasi. Biaya untuk itu memang selalu masuk dalam pengajuan anggaran setiap tahunnya. 

“Dan itu biasa,” katanya. Ia juga mengatakan biaya yang dimintakan oleh pemerintah tetap dalam batas kewajaran. Meskipun begitu, Julian enggan memaparkan lebih jauh mengenai perenovasian istana.

Sebelumnya, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengeluarkan data mengenai renovasi Istana Kepresidenan. Fitra beranggapan renovasi yang dilakukkan juga sangat boros. Hal tersebut bisa dilihat dari perbaikan rel pintu gerbang gedung kantor Setneg yang memakan anggaran Rp349 juta.

Fitra juga beranggapan penganggaran setiap tahun yang dimintakan pemerintah juga selalu naik. Misalnya pada tahun anggaran 2011, dialokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar. Pada 2012, pihak istana menambah lagi alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement