Selasa 17 Jan 2012 16:53 WIB

Pemerintah Akan Kabulkan Tambahan Anggaran Polri

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Agus martowardojo
Agus martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam paparannya saat Rapim Polri, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, meminta kepada Presiden untuk memberikan tambahan anggaran. Dana yang dimintakan merupakan dana untuk hal-hal yang sifatnya prioritas dengan skala kebutuhan paling minimal, seperti penambahan jumlah personil dan perlengkapan peralatan kepolisian. Besarannya yakni Rp 8,350 triliun.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan, Agus Martowardjoyo menilai permintaan itu bisa direalisasikan dan rasional. “Saya pikir, angka itu bisa kita alokasikan di tahun 2012 ini. Tentu kita akan ajukan untuk dibicarakan dengan DPR,” katanya saat ditemui di Mabes Polri, Selasa (17/1).

Menurutnya untuk membuat Polri lebih maju diperlukan dukungan anggaran. Maka, tugas Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sesuai intruksi presiden, hal itu tampaknya bisa diwujudkan. “Kita siapkan karena yang tadi disebut sebagai anggaran minimum adalah untuk mempersiapkan Polri guna menjalankan tugas keamanan dan ketertiban nasional (kamtibmas). Jadi, kita ingin supaya Polri siap dengan itu.”

Dana yang diajukan oleh Kapolri, dianggapnya, sudah jelas pengalokasiannya kelak, yakni untuk penambahan jumlah personil, peningkatan keterampilan personil, hingga perlengkapan peralatan yang mendukung tugas-tugas kepolisian. “Kapolri sudah memberikan paparan kebutuhannya, jelas sekali dan pemerintah sudah diberitahu dana itu untuk apa saja. Salah satunya untuk personalia. Kita (Kemenkeu) ingin dukung itu,” kata Agus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement