Senin 16 Jan 2012 18:38 WIB

Tamsil Mengaku tak Tahu Anggaran Pembangunan Ruang Rapat Rp 20,3 Miliar

Rep: mansyur faqih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Wakil Ketua Badan Anggaran (banggar) DPR, Tamsil Linrung mengakui, keputusan besaran anggaran memang ada di tangan banggar. Hanya saja, untuk pembangunan ruang rapat senilai Rp 20,3 miliar, ia mengaku tidak tahu. Pasalnya, anggaran yang diputuskan banggar merupakan pagu keseluruhan pembangunan fisik gedung DPR yang mencapai Rp 500 miliar.

‘’Itu semua pagu dibicarakan dan ditetapkan di banggar. Tapi tidak boleh ada yang sendiri-sendiri memutuskan anggaran di internal DPR kecuali badan yang sudah ditetapkan, yaitu BURT,’’ katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun tidak yakin kalau BURT mengikuti detail anggaran itu karena sudah ada rumus mengenai ukuran pembangunan.   

Menurutnya, banggar tidak mengetahui mengenai anggaran Rp 20,3 miliar itu karena pembahasan yang dilakukan tidak detil. Artinya, banggar memberikan dana Rp 500 miliar sepenuhnya ke setjen yang kemudian dipecah-pecah sesuai kebutuhan.

‘’Yang diminta itu Rp 800 miliar lebih. Tapi yang kita kasih Rp 500 miliar,’’ papar dia.

Karenanya, Tamsil sebagai pimpinan banggar mengaku tidak tahu mengenai alokasi Rp 20,3 miliar tersebut. ‘’Masa hal yang detil-detil itu kami harus tahu. Sekjen itu yang harus menyampaikan hasil tendernya segala macam. Kita tunggulah laporan pertanggungjawaban sekjen nanti,’’ cetus Tamsil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement