Kamis 12 Jan 2012 19:21 WIB

Bayi Kembar Siam Meninggal Seusai Dioperasi

Rep: rosita budi suryaningsih/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet kepala berhasil dilakukan Kamis (12/1) siang, di RSCM Jakarta. Sayangnya, salah satu bayi bernama Syakira, nyawanya tak tertolong.

“Salah satu bayi tak tertolong,” ujar staff pemasaran RSCM pada Republika. Operasi dan perawatan oleh dokter ahli pun dilanjutkan pada bayi yang selamat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkes, Ratna Rosita, mengatakan, operasi pemisahan kembar siam telah dilakukan dengan sukses. "Bayi kembar berhasil dipisahkan oleh tim dokter," ujarnya dalam jumpa pers.

Menurutnya, satu bayi dalam kondisi baik karena tidak ada lagi pendarahan dan akan dilakukan pengukuran lapis otak. "Mari kita doakan mudah-mudahan ia segera sehat,” ujarnya.

Ia juga berharap teknologi maju yang dimiliki RSCM bisa menyelamatkan nyawa bayi kembar siam itu. Namun saat melakukan jumpa pers, ia belum tahu jika salah satu bayi tak bisa diselamatkan.

Bayi kembar siam dempet kepala ini, lahir dengan operasi cesar pada November 2011. Kondisi dempet kepala yang dialami bayi yang lahir dari pasangan Edi Utomo (30) dan Siti Maryam (31), disebut ‘Craniopagus’.

Bukan hanya di Indonesia saja, di dunia pun kelainan yang terjadi seperti ini, menurut Direktur Medik Penyakit Dalam RSUP Cipto Mangunkusumo, dr Heriawan, kemungkinan bisa diselamatkannya sangat kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement