REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hingga sore ribuan massa dari Sekretariat Bersama (Sekber) Pemulihan Hak-hak Rakyat masih bertahan di depan gedung DPR RI, Jakarta. Polisi sempat menyemprotkan berkali-kali water canon ke arah massa ketika aksi mengarah anarkis. Namun semprotan water canon tidak mampu menghentikan, apalagi membubarkan massa aksi.
Aksi ribuan massa dari 77 ormas ini justru baru berhenti saat hujan deras tiba-tiba turun mengguyur.
Pantauan Republika, Kamis (12/1), para demonstran langsung bubar mencari tempat berteduh setelah diguyur hujan deras. Massa berhamburan. Sebagian mencari tempat berteduh dengan masuk ke dalam tenda yang telah berdiri seadanya atau kembali ke bis masing-masing.
Saat hujan semakin membesar, sebagian demonstran lainnya langsung lari tunggang langgang berteduh di bawah pohon besar dan pedagang kaki limaa yang membawa payung besar untuk menutupi dagangannya.
Tidak lama kemudian, beberapa bis yang digunakan para demonstran ada yang beranjak untuk meninggalkan lokasi demonstrasi. Meski begitu, sayup-sayup lagu-lagu perjuangan masih terdengar dari segelintir demonstran yang masih bertahan hingga basah kuyup kehujanan.