REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Penembakan terhadap warga sipil rupanya terus membayangi wilayah-wilayah ujung di Indonesia. Selain marak di Aceh, penembakan juga terjadi lagi di Papua. Penembakan yang terjadi di Tembagapura, Papua pada Senin (9/1) lalu menewaskan dua orang.
"Pada Senin (9/1) pukul 09.45 WIT, telah terjadi penembakan oleh orang tidak dikenal yang mengakibatkan dua orang karyawan PT Freeport Indonesia meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/1).
Saud menjelaskan, penembakan tersebut terjadi di lokasi pertambangan Freeport, antara Mil 50-51. Kendaraan dengan nomor lambung 01-3608 yang dikendarai Thomas Wegenta dan ditumpangi Nasyun Naboth Simopiaref berangkat dari Kuala menuju Tembagapura. Sesampainya di tujuan, tiba-tiba mobil ditembaki orang tak dikenal, sehingga mobil langsung oleng dan terbalik. Pelaku pun langsung membakar mobil tersebut.
Thomas Wagenta ditemukan tewas masih di dalam mobil dan mengalami luka bakar di sekujur tubuh serta luka tembak di kepala. Sedangkan Nasyun ditemukan sudah berada di luar mobil dan mengalami luka sobek di bagian leher serta terdapat luka tembak di bagian perut dan kepala. Jajaran kepolisian yang tiba di tempat kejadian, langsung mengevakuasi kedua korban dan dibawa ke RS Tembagapura. Kasusnya kini ditangani oleh Polres Timika, Papua.