REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Mobil Esemka yang saat ini tengah naik daun dan direncanakan diproduksi massal tahun 2013 nanti. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh meminta agar proyek mobil nasional tersebut tidak diintervensi politik secara negatif.
"Saya meminta tidak ada pihak-pihak yang melakukan intervensi politik negatif terhadap mobil Esemka. Saatnya tumbuh kesadaran baru yang kuat untuk bersama-sama mendorong agar inovasi anak-anak bangsa ini terus berkembang," ujar Nuh dalam jumpa pers di Gedung Kemendikbud di Jakarta, Senin (9/1) kemarin.
Ia mencontohkan kasus pesawat N-250 produksi IPTN yang diluncurkan saat 50 tahun Indonesia merdeka pada tahun 1995 silam. Gara-gara intervensi politik, menurut dia, teknologi yang membanggakan tersebut justru terkubur perlahan-lahan.
Nuh juga mengatakan, pemerintah cukup berhati-hati dalam menyiapkan Mobil Esemka ini. "Kami tidak ingin membuat sebuah model yang bagus, namun saat dijual justru tidak bagus. Kami berharap hasil kreasi anak negeri seperti itu benar-benar menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Nuh optimistis nantinya Mobil Esemka ini bisa laku di pasaran. "Terdapat kerinduan bangsa ini terhadap prestasi anak-anak bangsa, terutama prestasi di bidang teknologi," pungkas Nuh.