Senin 09 Jan 2012 19:18 WIB

Banjir-Longsor Meningkat Hingga Akhir Januari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi, dan Penerangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, bahaya banjir dan longsor terus mengancam masyarakat seiring dengan puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi hingga akhir Januari 2012.

Intensitas banjir dan longsor pun meningkat dengan kejadian hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat. "Dua kejadian longsor yang menimbulkan korban di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sukabumi, Jawa Barat (Jabar)," kata Sutopo, Senin (9/1).

 

Bencana longsor di Provinsi Sumbar terjadi di Kecamatan Jorong Para Lebang Tanjung Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota terjadi pada Sabtu (7/1) pukul 16.30 WIB. Longsor itu menelan korban seorang warga tewas bernama Zulkifli (50 tahun) dan seorang luka ringan bernama Khaidir (60 tahun). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, evakuasi korban dilakukan oleh warga dan yang meninggal sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Untuk bencana longsor di Sukabumi, terjadi pada Ahad (8/1) di Kecamatan Bantar Gadung, Kecamatan Sagaranten, dan Kampung Cibogo. Korban jiwa akibat longsor sebanyak dua orang dan luka berat sebanyak dua orang. Berdasarkan data BPBD Provinsi Jabar dan Kabupaten Sukabumi, kerugian materil adalah kerusakan satu ruas jalan terputus sepanjang 10 meter dengan taksiran nilai Rp 100 juta. "BPBD Sukabumi berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jabar untuk penanganan bencana dan pendataannya. Para korban pun sudah dievakuasi," kata Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement