REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD membuat acara berbeda dalam peringatan haul ke-2 Gus Dur, di kediaman dinasnya di Kompleks Widya Candra, Senin (2/1) malam. Mahfud menyatakan, sudah ribuan haul Gus Dur dilakukan dengan cara menggelar pengajian. Karena ingin peringatan berbeda, pihaknya menggelar acara Humor-Humor Gus Dur.

"Peringatan tahlilan Gus Dur sudah banyak, peringatan khusus menggelar humor-humor yang belum," kata Mahfud. Hadir dalam acara itu Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, mantan ketua PBNU Hasyim Muzadi, mantan ketua umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifudin, mantan menteri perdagangan Luhut Panjaitan, serta para politisi dan pejabat negara era presiden Gus Dur.

Menurut Mahfud, peringatan haul digelar untuk mengenang sosok kepemimpinan Gus Dur yang identik dengan humor. Pasalnya dalam humor Gus Dur, kata dia, banyak mengandung hikmah dan pesan mendalam untuk mengingatkan seseorang menyadari kesalahannya.

Mahfud mengaku,  Gus Dur sering menasehatinya saat menjabat menteri pertahanan agar teguh pendirian dan cepat mengambil keputusan. Pasalnya kalau lambat mengambil keputusan risikonya juga muncul dan besar. "Jadi Gus Dur menyarankan agar cepat mengambil keputusan. Inilah pesan-pesan Gus Dur yang harus dikenang," kata Mahfud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika