REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi pada tahun ini bakal didominasi hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, puting beliung, dan gelombang pasang air laut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (2/1), mengatakan, data bencana periode 2002-2011, menunjukkan bahwa 85 persen bencana di Indonesia adalah kategori hidrometeorologi.
Menurut prakiraan Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (Jamstec), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Bureau of Meteorology (BoM), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kata Sutopo, rentang Januari hingga Agustus, kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia normal. S
edangkan, periode Agustus hingga Desember diprediksi terjadi kemarau agak basah. "Tahun 2013 diprediksi kemarau elnino," katanya.
Untuk bencana geologi, seperti gempa bumi dan tsunami, imbuh Sutopo, belum ada teknologi yang bisa memprediksi secara pasti kapan terjadinya, di mana, dan besaran atau magnitude gempa. Karena itu, pihaknya mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta terus meningkatkan kesiapannya pada daerah-daerah rawan gempa, termasuk masyarakat setempat.