REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perayaan tahun baru membuat angkutan umum dalam kota (angkot) meraup keuntungan. Itu dikarenakan kenaikan penumpang yang menggunakan angkot untuk merayakan tahun baru.
Angkot jurusan Pasar Rebo- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) contohnya, mengalami kenaikan penumpang sekitar 20 persen. "Tahun baru ini, penumpang naik sekitar 20 persen dari tadi pagi," ujar Toni, supir angkot S-15 kepada Republika, Sabtu (31/12).
Kenaikan ini diperkirakan akan terus terjadi sampai puncak tahun baru yaitu jam 12 malam. Keadaan ini membuat para supir angkot meraup untung besar. Terutama angkot-angkot jurusan tempat yang mengadakan tahun baru atau tempat wisata, seperti TMII, Ragunan dan yang lainnya.
Kemacetan yang terjadi menjelang tahun baru ini juga meresahkan para supir angkot. Karena mereka kehabisan waktu untuk mengambil penumpang."Macet dimana-mana, jadi tidak kekejar mendapat penumpang," tutur Toni lagi.