Sabtu 31 Dec 2011 12:31 WIB

Ingin Tahun Baru di Puncak, Sekeluarga Tewas di Jagorawi

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Ismail Lazarde
Evakuasi Kecelakaan di Jagorawi/Ilustrasi
Foto: tmcmetro.com
Evakuasi Kecelakaan di Jagorawi/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Jagorawi, jalur Jakarta-Bogor Kilometer 30.800, Sabtu (31/12). Akibat kecelakaan ini satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak meninggal di tempat kejadian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04:05 WIB. Saat itu kendaraan sedan Timor bernomor polisi B 2922 OI yang dikemudikan Miftah Amijaya (31 tahun), warga Jl Pupan No 37 RT 12 RW 08 Pondok Pinang Jakarta Selatan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Bogor. Saat itu Miftah membawa Sumarni (37) istrinya dan Afan (3) anaknya.

Kurang waspada, kendaraan yang dikemudikan Miftah menabrak pantat Dump Truck Hino bernomer polisi B 9093 BYT. Akibatnya Miftah beserta istri dan anaknya meninggal di tempat kejadian. "Pengemudi kurang hati-hati sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck," kata Kanitlaka Polres Bogor, Ipda Mulya, Sabtu (31/12).

Selain Miftah, istri, dan seorang anaknya, di dalam mobil tersebut juga terdapat keluarga korban yang lain yakni Della (13), Ariska (16) dan Anis (28) yang merupakan keponakan Miftah. Para korban menurut Mulya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.

Royani, (43 tahun) kerabat korban menceritakan, Miftah dan keluarga rencananya akan merayakan tahun baru di kawasan puncak. Keluarga ini menurut Royani diperkirakan berangkat sekitar pukul 02.00 dinihari.

Royani mengaku syok mendengar kabar meninggalnya keluarga ini. Karena menurutnya, Sumarni adalah rekan mengajarnya sehari-hari di MIN IV Pondok Pinang Jakarta Selatan.

"Saya syok karena sore kemarin dia masih telpon saya. Dan tiba-tiba tadi pagi jam 08.30 saya ditelpon polisi yang mengabarkan keluarga ini tewas dalam kecelakaan," kata Aisyiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement