REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Budaya Korea, utamanya bahasa Korea telah menarik minat masyarakat dunia, utamanya masyarakat Indonesia untuk mempelajarinya. Namun, pencapaian itu butuh proses yang sangat panjang.
Kepala Pendidikan Indonesian and Korean Cultural Studies (IKCS), Chang Ik Hwan, mengatakan momentum bagaimana kebudayaan Korea menarik minat masyarakat Indonesia dan dunia dimulai dari banyaknya perusahaan Korea menembus pasar dunia, termasuk Indonesia.
Mereka lalu membutuhkan tenaga kerja dengan kemampuan berbahasa Korea. "Dari tenaga kerja ini, budaya Korea dikenal dunia," kata dia saat berbincang dengan Republika Online, Selasa (27/12).
Selanjutnya, kata Chang, pelaku industri pariwisata, budaya, dan hiburan melihat keberhasilan perusahaan Korea menembus pasar dunia sebagai momentum untuk menyebarkan budaya Korea ke luar negeri. "Bisnis yang mengawali, budaya yang selanjutnya menikmati hasilnya sebagai sebuah tren baru," kata dia.
Ia melihat hal itu serupa yang dilakukan Jepang. Diakuinya, perusahaan Korea banyak mencontoh bagaimana andil perusahaan Jepang melebarkan budaya mereka ke seantero dunia, termasuk Indonesia. "Jadi, inilah yang perlu ditiru Indonesia," pungkas dia.