Senin 26 Dec 2011 10:38 WIB

Dibutuhkan Auditor yang Mampu Menembus Rekening Bank Luar Negeri

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Audit forensik terkait kasus Bank Century harus dilakukan oleh mereka yang mampu menembus rekening di bank luar negeri. Hal ini dibutuhkan agar bisa diketahui kemana saja aliran dana nasabah bank tersebut mengalir.

"Kita ingin yang mampu melakukan itu agar skandal ini segera diselesaikan," jelas Anggota Timwas Century, Chandra Tirta Wijaya, saat dihubungi, Senin (26/12).

Penyelidikan dan penyidikan kasus ini dinilainya tidak akan memuaskan hasilnya jika hanya berpatokan kepada hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena tidak dapat mengungkapkan pelanggaran pidana terkait skandal besar ini.

Hasil audit BPK dinilainya mengecewakan publik, karena tidak ada hal baru di dalamnya. Timwas menurut Chandra, akan berkumpul setelah reses nanti untuk membicarakan masalah ini. Ia mengusulkan harus ada auditor yang mampu menembus rekening bank luar negeri agar diketahui siapa pemiliknya.

Menurutnya, ada beberapa keuntungan dengan adanya auditor seperti itu. Pertama, hasil audit tentunya akan lebih komprehensif dibandingkan dengan audit forensik BPK. Kalaupun tim BPK bisa menginvestigasi hingga menembus rekening luar negeri, Chandra masih mengkhawatirkan hasilnya masih bisa diintervensi pihak-pihak tertentu. "Jadi harus ada auditor independen. Jangan dari BPK!" paparnya.

Auditor yang diharapkannya tentu akan mampu menemukan unsur-unsur pelanggaran pidana yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. "Nantinya tentu tidak hanya Robert Tantular saja yang dijerat, karena pasti ada orang lain yang terlibat," imbuhnya.

Chandra menyatakan skandal aliran dana Century ini harus segera terungkap karena ini adalah barometer penegakan hukum di Indonesia. Jika kasus Century terungkap dengan gamblang maka hukum di Indonesia memang benar-benar ditegakkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement