Jumat 23 Dec 2011 17:33 WIB

Lagi, Miras Oplosan Telan Tiga Korban Jiwa

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tiga orang warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Pesta miras itu dilakukan pada Rabu (21/12), namun beberapa hari kemudian satu persatu pelaku tewas di dua rumah sakit berbeda.

Pesta minuman oplosan itu dilakukan enam pelaku karena kesulitan mendapatkan minuman keras di pasaran. Mabuk bersama-sama itu dilakukan di sebuah gubug tengah sawah di Kampung Cikamuning RT 3 RW 10 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

"Dari ketiga korban yang tewas itu satu diantaranya perempuan dan dua korban lainnya adalah laki-laki. Sedangkan tiga rekan lainnya berhasil diselamatkan setelah di rawat di rumah sakit," kata Kapolsek Padalarang AKP Wowon Haryono kepada wartawan di Padalarang, Jumat.

Menurutnya, salah seorang pelaku pada Jumat (23/12) pagi di makamkan di kampung halamannya setelah puas melakukan eksperimen miras dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB pada Rabu.

Korban yang pertama kali tewas adalah Yani Nuroktavia (14) warga Kampung Cijeungjing RT 1 RW 20 Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang. Perempuan berusia tanggung itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (22/12/2011) sekitar pukul 03.00 WIB di RS Cibabat Cimahi.

Setelah itu, Julian Leo (17) warga Kampung Cikamuning RT 2 RW 19 Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang. Remaja putus sekolah itu tewas pada pukul 18.00 WIB pada Kamis (22/12/2011) di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.

Terakhir Deni Firmansyah (17) warga Kampung Cikamuning RT 3 RW 19 Desa Ciburuy Kecamatan Ngamprah pun menyusul dua rekannya. Korban yang tercatat sebagai siswa kelas 2 SMA BPI itu meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB pada Jumat (23/12/2011) di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Komplek Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang.

"Pada umumnya pelaku masih berusia remaja. Seluruhnya mencoba mencampur minuman beralokohol 70 persen dengan minuman suplemen dan ditambah beberapa butir obat batuk," ujarnya.

Sedangkan untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi dan korban selamat

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement