REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Menteri BUMN Dahlan Iskan berangkat ke Istana Bogor dari Jakarta dengan menggunakan kereta api. Apa yang dilakukannya itu bukan tanpa alasan.
Menurut Dahlan Ia naik kereta untuk mengetahui sistem operasional kereta rel listrik jalur melingkar atau loop line yang telah berlaku selama satu bulan ini.
"Saya ingin tahu setelah satu bulan sistem baru loop line itu bagaimana orang sudah terbiasa atau belum karena itu tadi di (stasiun) Manggarai saya turun," ujar Dahlan, kepada wartawan, di sela-sela rapat evaluasi kabinet di Istana Bogor, Jumat (23/12).
Kedua, Ia juga ingin melihat perindahan penumpang dari satu jalur ke jalur lainnya, misal di stasiun Manggarai. Ia menilai masyarakat telah terbiasa. Namun yang menjadi catatanya yakni waktu perpindahan penumpang kereta masih memakan waktu relatif lama.
"Kasihan perpindahan orang dari Bekasi ke Tanah Abang di stasiun Manggarai pindahnya sampai 25 menit. Menurut saya itu masih kelamaan akibatnya orang menunggu terlalu lama," katanya.
Akibat waktu perpindahan yang relatif lama, penumpang kereta pun akhirnya menumpuk di stasiun menunggu kereta selanjutnya. "Nanti kita bicarakan bagaimana cara menambah agar tidak sampai 25 menit," katanya.
Satu lagi catatan menyangkut transportasi kereta yakni soal masih adanya penumpang yang naik di atas gerbong kereta. "Di satu pihak gemes, satu pihak kasihan. Memang tidak ada tempat di dalam," katanya.
Dahlan menyebutkan PT KA Commuter Jakarta berjanji bakal membenahi hal ini dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.