REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pencapaian kerja kabinet Indonesia bersatu jilid kedua selama dua tahun ini belum sepenuhnya memuaskan. Penyelesaian berbagai masalah di kabinet masih kurang efektif.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencatat ada sejumlah isu yang belum diselesaikan secara tuntas. Boleh jadi belum selesai  dan tuntasnya itu karena persoalannya memang komplek. Sehingga diperlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.

Tapi sebagian, SBY menilai cara-cara yang ditempuh untuk menyelesaikan persoalan itu memang kurang efektif, sehingga tidak tuntas.

"Terhadap hal-hal seperti itu tentu harus kita jadikan prioritas di tahun depan," ujar SBY, saat membuka rapat kerja evaluasi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, di Istana Bogor, Jumat (23/12).

Berbagai persoalan itu, menurut SBY, ada baik di bidang Politik Hukum dan Keamanan, Perekonomian maupun Kesejahteraan Rakyat. Tidak hanya itu, SBY juga mengritik sejumlah isu yang menurutnya tidak tuntas dalam menyelesaikannya.

"Disamping banyak sekali capaian dan keberhasilan atau sejumlah pekerjaan rumah yang seperti itu. Dengan semangat yang baik mari kita perbaiki bersama-sama," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika