Kamis 22 Dec 2011 13:45 WIB

Natal, Polisi Jamin Keamanan Tempat Ibadah

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI - Polda Metro Jaya menilai ancaman gangguan keamanan pada perayaan Natal tetap ada. Namun masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mencemaskan kondisi terebut.

Aparat keamanan sudah mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang mungkin terjadi. "Termasuk ancaman teror sudah diantisipasi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, usai apel kesiapan Operasi Lilin Nasional di Silang Monas, Kamis (22/12).

Menurut Kapolda, pengamanan di daerah yang dinilai rawan akan dilakukan secara maksimal. Sejauh ini belum ada ancaman yang mengarah pada gangguan keamanan perayaan Natal.

Namun Kapolda mengakui setiap ancaman gangguan sudah pasti ada. Untuk mengantisipasi itu, penempatan anggota Gegana di beberapa gereja yang dianggap rawan telah dipersiapkan. Diperkirakan ada 45 gereja di Jakarta yang akan dilakukan sterilisasi dari ancaman dan gangguan keamanan ini.

Sedikinya 87 ribu personel gabungan yang terdiri dari personel Pemda, Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri siap mengankan Natal 2011 dan Tahun 2012. "Dengan personel gabungan, diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan kegiatan di akhir tahun ini," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement