REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan kaum Muslimin perlu mengenal pentingnya kehidupan politik.
Saat melantik pengurus DPP Ikhwanul Muballighin periode 2011-2015 di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Rabu (21/12), Anas yang merupakan Ketua Majelis Kehormatan organisasi para juru dakwah itu menjelaskan, kalau kaum Muslimin mengenal kehidupan politik, maka akan dapat berusaha membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan profesi masing-masing.
"Kehidupan politik adalah sesuatu yang penting dalam menjalankan peran kita masing-masing sesuai dengan profesinya," kata Anas.
Anas Urbaningrum mengajak pengurus dan kader Ikhwanul Muballighin untuk mengenal kehidupan politik, sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing guna menuju kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Ikhwanul Muballighin, Mujib Khudori, menjelaskan, pihaknya memilih bergabung dengan Anas Urbaningrum karena melihat sosok Anas Urbaningrum adalah tokoh nasional yang dibesarkan dari keluarga pondok pesantren dan memiliki perhatian besar pada pondok pesantren.
"Jauh sebelum pelantikan, pengurus Ikhwanul Muballighin sudah sering berkomunikasi dengan Anas Urbaningrum," katanya.
Kalau saat ini Anas Urbaningrum hadir di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, pada acara pelantikan DPP Ikhwanul Muballighin, menurut dia, ini merupakan isyarat kuat yang harus ditangkap oleh kader organisasi itu. "Saya percaya kader Ikhwanul Muballighin adalah kader yang cerdas yang bisa menangkap isyarat," katanya.
Pada kesempatan itu, Mujib menjelaskan, semula Ikhwanul Muballighin berafiliasi kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), api menarik dukungan pada 2004 setelah ketua umum PPP saat itu, Hamzah Haz, menjadi wakil presiden berpasangan dengan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Susunan pengurus Ikhwanul Muballighin periode 2011-2015. Ketua Majelis Kehormatan Anas Urbaningrum, sedangkan wakilnya Sutan Bhatoegana. Ketua Majelis Syuro Mahfudz Agil Siradj. Kemudian, Ketua Dewan Tanfidz Mujib Khudori serta Sekretaris Dewan Tanfidz Muhammad Anwar Fadholi.