Jumat 09 Dec 2011 12:13 WIB

Hari Anti Korupsi, Surabaya 'Dikepung' Lima Unjuk Rasa

Rep: Ahmad Reza Savitri/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Peringatan Hari Anti Korupsi yang jatuh tepat pada hari ini,?Jumat (9/12),?tak kurang lima aksi unjuk rasa turut mewarnai Kota Surabaya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, terdapat empat aksi demonstrasi yang berasal dari elemen mahasiswa di dua tempat berbeda dan satu aksi unjuk rasa warga.

Unjuk rasa dari kalangan mahasiswa rata-rata berkonsentrasi di Gedung Negara Grahadi, Jalan Raya Gubernur Suryo. Dalam aksi tersebut, sekitar 200 peserta unjuk rasa yang berstatus mahasiswa turut meramaikan jalannya demonstrasi.

Selain mengangkat isu korupsi, menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, ada juga elemen mahasiswa yang berasal dari Silaturahmi Dakwah Kampus, mengusung tema soldiaritas untuk Palestina.

Tak hanya di Gedung Negara Grahadi, puluhan warga juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Surabaya atau yang biasa di sebut Balai Kota. Warga yang berasal dari Morokrembangan tersebut menuntut penyelesaian kasus pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh asap pabrik. "Ratusan personel polisi telah disiagakan di sejumlah lokasi," kata Kompol Suparti.

Selain itu, jelasnya, pihaknya juga telah menyiagakan satu unit water canon yang telah disiapkan di Gedung Negara Grahadi. Hal itu lantaran gedung negera tersebut menjadi pusat aksi unjuk rasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement