Senin 05 Dec 2011 14:12 WIB

Menkumham: KPK Harus Fokus pada Pencegahan

Rep: teguh firmansyah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Harapan terus mengalir ke pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih. Lembaga tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, tidak hanya pada sisi penindakan tetapi juga pencegahan.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menyatakan bahwa pimpinan KPK baru harus meningkatkan fungsi pencegahan lembaga itu. Pasalnya selama ini titik berat KPK  baru pada penindakan. "Selama ini titik berat yang dilakukan penindakan, Pencegahan harus dimaksimalkan,"ujarnya, di Kantor Presiden, Senin (5/12).

Kemudian, KPK diharapkan juga bisa berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan dalam upaya pemberantasan korupsi. KPK, menurut Amir juga bisa menjadi contoh dan memotivasi lembaga-lembaga pemerintahan lainnya buat memberantas atau mengurangi tindak kejahatan itu. "Bisa memotivasi masyarakat dengan langkah-langkahnya,"katanya.

Sementara itu, Amir meminta agar isu-isu penjegalan calon-calon tertentu oleh sejumlah tim khusus itu tidak dikembangkan lebih jauh.

Apa yang terjadi di DPR itu disaksikan secara terbuka oleh masyarakat. Memang dalam pemilihan itu bukan urutan 1,2,3 dan 4 seperti penilaian yang dilakukan oleh Panitia Seleksi. Tapi calon terpilih ini juga merupakan  yang terbaik. "Saya kira yang terpilih itu yang terbaik, kita siap kerjasama,"terangnya.

Amir juga menilai, Ketua KPK terpilih Abraham Samad memiliki rekam jejak cukup menjanjikan. Tinggal bagaimana tindakan-tindakannya bisa dilakukan secara nyata seperti yang dijanjikan. "Daripada publikasi, tindakannya lah yg kita tunggu,"terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement