Ahad 04 Dec 2011 17:58 WIB

Malam Ini, Tim Dokter MER-C Berangkat ke Somalia

 Tim MER-C yang berangkat ke Somalia saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dr M Reza S (kanan) dan dr T Meaty F (kiri), Ahad (4/12).
Foto: Dok MER-C
Tim MER-C yang berangkat ke Somalia saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dr M Reza S (kanan) dan dr T Meaty F (kiri), Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim MER-C yang terdiri dari dua dokter, malam ini, Ahad (4/12) sekitar pukul 18.25 WIB akan bertolak ke Nairobi, Kenya.

Dari Nairobi, tim akan menuju kamp pengungsian Dadaab yang terletak di perbatasan Kenya-Somalia untuk memberi bantuan pelayanan kesehatan bagi ratusan ribu pengungsi di sana. Kedua dokter yang diberi amanah dengan misi ini adalah dr M Reza S dan dr T Meaty F.

Dadaab adalah salah satu kamp pengungsian terbesar di dunia. Ratusan ribu pengungsi asal Somalia—di mana sebagian besar dari warga Somalia yang mengalami bencana kekeringan, kelaparan dan diperparah oleh konflik—berada di kamp ini.

Untuk mencapai Dadaab diperlukan total waktu 8-9 jam perjalanan darat dengan kondisi jalan yang sangat parah. Di samping medan yang berat, hujan deras kerap turun mengguyur wilayah ini.

Dari Nairobi tim harus menuju kota Garissa, yang diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Dari Garissa tim baru akan menyelesaikan perjalanan sejauh 100 kilometer, atau sekitar 3-4 jam lagi sebelum tiba di  Dadaab.

Di Dadaab, Tim MER-C diagendakan untuk bertugas selama dua pekan. Di kamp pengungsian tersebut tim akan bekerjasama dengan organisasi IHH Turki selain tim medis dari negara lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement