REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polri menegaskan akan terus mencegah dan memberantas tindak korupsi di tubuh internal Polri. Wakil Kepala Polri, Komjen Polisi Nanan Soekarna, menegaskan agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak takut kalau ada polisi yang galak saat dilakukan audit.
"Kalau ada polisi yang galak, tidak usah takut," kata Wakapolri, Komjen Nanan Soekarna dalam kata sambutannya saat acara penandatanganan antara Polri dan BPKP, di kantor BPKP, Jakarta, Selasa (29/11).
Nanan mengatakan BPKP tidak perlu takut kalau melakukan audit terhadap keuangan Polri. Kalau ada polisi yang galak saat dilakukan audit, ia meminta agar BPKP melaporkannya ke atasan yang lebih tinggi. Ia pun mengimbau agar tidak terpengaruh dengan polisi-polisi yang tidak benar.
Hal ini, tambahnya, agar Polri meraih prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTF) pada 2012 mendatang. Pasalnya BPKP memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTF DPP) pada anggaran 2010 yang diumumkan pertengah 2011 lalu. "Itu komitmen saya pada 2012 untuk meraih WTF tanpa DPP, sebelum saya pensiun pada 2013," tutur mantan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri ini.