REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – PT Angkasa Pura (AP) II mendedikasikan Terminal 2E dan 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kepada maskapai Garuda Indonesia. Kebijakan ini sebagai salah satu upaya Angkasa Pura II dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi pengguna jasa transportasi udara di bandara yang dikelola.

Nota kesepahaman kerjasama tersebut ditandatangani kedua belah pihak pada Senin (28/11) di Bali oleh Direktur Utama AP II, Tri S Sunoko, dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Tri menjelaskan, kebijakan untuk menjadikan Terminal 2E dan 2F sebagai 'Dedicated Terminal' bagi Garuda Indonesia. Hal tersebut juga sebagai salah satu bentuk sinergi antar sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam koridor peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan udara nasional.

Nota kesepahaman (MoU) ini akan menjadi dasar bagi kedua pihak dalam melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan. Judul yang diambil untuk MoU tersebut adalah Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas serta Penataan Terminal 2E dan 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Sunoko berharap MoU ini dapat memanfaatkan kekuatan potensi masing-masing, serta membangun kemitraan strategis dalam melakukan implementasi peningkatan pelayanan dan penataan Terminal 2E dan 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Pada dasarnya kerjasama ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara," katanya.

Di sisi lain, kebijakan ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan konkret yang diberikan AP II terhadap Garuda, baik sebagai 'flag carrier' yang tengah gencar melakukan ekspansi bisnis maupun peningkatan pelayanan bagi pengguna jasanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika