Kamis 24 Nov 2011 21:29 WIB

Pengusaha Muslim Kaya Diharapkan Jadi Teladan

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengusaha pribumi muslim yang masuk dalam jajaran 40 orang Indonesia terkaya versi Forbes diharap bisa menjadi teladan bagi pengusaha muslim lainnya. Fenomena ini sekaligus menunjukkan kiprah pengusaha muslim yang makin mengalami kemajuan.

Hal itu diharap bisa menumbuhkan pengusaha muslim lainnya di jajaran orang terkaya. "Dari sisi ketahanan bangsa itu bagus, karena pemegang aset biasanya Chinese, dengan adanya pribumi muslim ada keterwakilan," kata pengamat ekonomi Islam Syafii Antonio ketika dihubungi, Kamis (23/11).

Dari sisi sosio-kultural juga menunjukkan adanya kesempatan yang sama. Sedangkan, dari sisi spiritual memang Rasulullah menyuruh umatnya untuk kaya.

Syafii melihat fenomena bertambahnya pengusaha muslim pribumi perlu disambut baik karena terjadi di tengah keterbatasan yang ada. Saat ini, kata dia, siapa yang bisa membiayai birokasi, dialah yang mendapat kesempatan.

Tapi, para pengusaha muslim pribumi kini bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan kondisi yang dihadapinya. "Tapi, perlu diingat, berbagai fasilitas dan kemudahan tidak akan pernah lama dan besar karena pemimpin berganti," kata Syafii.

Oleh karenanya, pengusaha muslim pribumi harus menjalankan usahanya secara kontinyu. Hal itu bisa dicapai dengan fundamental ekonomi yang kuat. Selain itu, perlu ada profesionalisme dan good governance.

"Pengusaha pribumi muslim yang masuk daftar itu memang punya leadership, tim yang bagus dan profesional, seperti Aburizal Bakrie, Chairul Tanjung, Garibaldi Thohir, dan Sandiaga Uno," kata anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini.

Syafii berharap para pengusaha pribumi muslim ini memberi contoh dan jadi teladan, seperti menjalankan usaha secara halal, membaya zakat, naik haji, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement