KAMPUNG MAKASAR - Polisi menyelidiki penyebab tewasnya suporter Indonesia semalam. "Saat ini belum ada yang diperiksa," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab, ketika mengunjungi rumah salah satu korban, Reno Suharto Alpino Arena (20 tahun), Selasa (22/11).
Disinggung mengenai tindakan selanjutnya untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan mengevaluasi terkait masalah panitia penyelenggara, tempat, dan seksi keamanan.
Di rumah Reno, Untung memberikan empati atas meninggalnya suporter Timnas. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. "Tidak ada satu pun yang menginginkan adanya musibah," ujar Untung. Kapolda juga memberikan bantuan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Reno adalah salah satu suporter Timnas yang tewas tadi malam. Ia tewas terinjak-injak suporter lainnya ketika akan memasuki arena dari sektor 15. "Pas mau masuk rebutan sama yang tak punya tiket," ujar Helmi, temannya yang menemani Reno menonton pertandingan.
Ketika itu, jarak mereka berdua hanya satu meter. Helmi mengaku melihat Reno terinjak-injak. Ketika itu ia tidak bisa menyelamatkan karena ia pun terjatuh.
Reno kemudian ditolong oleh petugas media dan dibawa ke ambulans. Jasadnya dimakamkan tadi pagi pukul 10:00 WIB di TPU Cipinang Asem, Jakarta Timur. Keluarga dan teman-temannya turut menemani kepergiannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
