REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lapas diminta jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini dinilai perlua agar operasional Lapas tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.
Hal ini sudah diterapkan di sejumlah Lapas di Amerika Serikat. Indonesia dinilai perlu mencontoh hal itu agar pembinaan narapidana berjalan maksimal.
"Itu perlu, karena operasional Lapas membutuhkan peralatan jem agar ponsel tidak dapat dioperasikan," jelas anggota Komisi III dari Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa, saat dihubungi, Kamis (17/11).
Dia mengatakan di Indonesia masih banyak Lapas yang berdampingan dengan pemukiman warga. Lapas dan Rutan Cipinang serta Salemba misalkan, sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Ketika alat jemer ingin difungsikan, warga di sekitarnya mengeluh. "Ini tidak baik, kinerja Lapas terganggu," jelasnya.
Dia menyarankan agar Lapas yang seperti itu dipindahkan saja ke daerah yang jauh dari jangkauan warga. Hal ini dimaksudkan agar pembinaan narapidana dapat berjalan maksimal.
Selama ini, menurutnya, masih banyaknya Lapas yang menjadi peredaran Narkoba dan bahkan menyuguhkan WTS karena masih berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Dia mengatakan hal itu akan merugikan penduduk di sekitarnya dan juga akan mengganggu operasional Lapas. "Kita harus berpikir demi kemaslahatan keduanya, karena itu harus dijauhkan," paparnya.