REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Djoko Suyanto, mengatakan bahwa Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berencana membentuk jejaring pusat pemeliharaan perdamaian (peace-keeping network center).
"Ini merupakan kerja sama di mana pada tingkat negara ASEAN sendiri sudah banyak mengirimkan pasukan perdamaian. Karena itu, bila di antara negara ASEAN memiliki jaringan kerja yang baik atau mengirimkan misi perdamain dunia akan menjadi lebih baik," katanya seusai pertemuan ke-6 Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN di gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Rabu (16/11)
Gagasan terkait dengan kerja sama pertahanan keamanan di kawasan ASEAN dan telah meningkatkan kerja sama, meningkatkan komunikasi dengan anggota-anggotanya, ujarnya.
"Salah satunya yang berhasil adalah memiliki format standar keamanan ASEAN," ujarnya "Dulu tiap negara memiliki standar format yang berbeda," ujar Djoko.
Hal tersebut sudah dilakukan, saat perundingan di tingkat pejabat senior disatukan dengan memiliki standar yang sama sehingga dapat meningkatkan kerja sama di kawasan ASEAN menjadi lebih baik.
"Dan mudah-mudahan ini juga bisa ditertibkan karena pertemuan politik dan keamanan ASEAN di Kamboja tahun depan . Disamping itu ASEAN khususnya di bawah kerja sama menteri pertahanan," kata Djoko.