REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Sosial menyelenggarakan napak tilas sejarah ke empat kota di tanah air yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November.
Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial, Rusli Wahid mengatakan di Jakarta, Selasa bahwa napak tilas yang akan berlangsung pada 15-18 November tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme para peserta.
"Kegiatan napak tilas ini merupakan agenda tahunan Kemensos dan pesertanya berganti-ganti setiap tahun," katanya. Peserta napak tilas berjumlah 140 orang yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa perwakilan dari sekolah menengah atas dan perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung, anggota Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional dan perintiskemerdekaan Indonesia, pegawai Kemensos, karang taruna di daerah Jakarta, serta anggota Pramuka.
Rusli mengatakan melalui kegiatan napak tilas ke makam pahlawan nasional dan bangunan bersejarah di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang tersebut diharapkan terjadi transformasi pengalaman serta semangat juang dari generasi tua kepada generasi muda.
"Melalui dialog antara dua generasi itu diharapkan dapat terus menumbuhkembangkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda," katanya. Selain mengunjungi makam pahlawan dan bangunan bersejarah, Kemensos juga akan melakukan kegiatan bakti sosial bersama keluarga pahlawan nasional di empat kota tersebut.
Peserta napak tilas dilepas secara resmi oleh Rusli Wahid di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta.